Mata merupakan bagian tubuh yang sangat penting karena informasi yang bisa dilihat oleh mata sangat banyak, oleh karena itu penyandang tunanetra yang memiliki keterbatasan melihat, agar bisa memperoleh informasi harus mengetahui kode huruf braille yang dapat membantu dalam memperoleh informasi. Serta media belajar yang masih terbatas dalam proses belajar huruf braille pada penyandang tunanetra dimana membutuhkan media kertas yang khusus tercetak kode braille.
Pada proyek akhir ini yaitu rancang bangun alat bantu belajar huruf braille berbasis mikrokontroler dan aplikasi android, yang akan menjadi alat bantu belajar bagi Penyandang tunanetra dan sebagai media belajar tambahan. dengan menggunakan arduino mega 2560 sebagai mikrokontroler serta solenoid untuk mempresentasikan code huruf braille dan dapat mengeluarkan suara lewat speaker serta android sebagai inputan kata.
Hasil pengujian dari rancang bangun alat bantu belajar huruf braille berbasis mikrokontroler dan aplikasi android ini, didapatkan pengujian pada aplikasi Android untuk menginputkan kata berhasil masuk pada modul microsd card adapter, kemudian akan dibaca dengan menggunakan push button “Speaker” yang dapat menjalankan Solenoid dan Speaker serta Push button “Mulai” dapat menjalankan Solenoid. Kemudian solenoid akan mempresentasikan tiap huruf yang diinput, pada indikator baterai menyala 2 baris menunjukan baterai lemah, sehingga penggunaan alat bisa mencapai 2 jam dengan persentase error 14.4%, untuk jumlah karakter yang dapat dikirim pada aplikasi yaitu maksimal 69 karakter dan jarak koneksi bluetooth maksimal 14m.