UKM merupakan salah satu penggerak perekonomian Indonesia dan memberikan kontribusi yang sangat besar dan krusial bagi perekonomian Indonesia secara makro. Seiring dengan bertambahnya jumlah penggiat UKM di Indonesia dari tahun ke tahun, tidak sedikit pula UKM yang memiliki hambatan dalam pengembangan bisnisnya. Salah satu hambatannya adalah dalam menjalankan proses bisnisnya dan pertukaran datanya masih dilakukan secara manual dan terpisah terutama dalam proses pencatatan transaksi penjualan di toko offline. Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang terintegrasi untuk mendukung proses bisnis penjualan di toko offline milik UKM.
Berdasarkan masalah yang dialami, UKM membutuhkan suatu rancangan sistem yang menggunakan konsep ERP yang diharapkan menjadi salah satu solusi, yaitu sistem Smart UKM. Fokus penelitian ini adalah dengan menerapkan modul Point of Sale yang terdapat pada ERP Open Source/Odoo. Modul Point of Sale (POS) dapat mendukung proses bisnis penjualan di toko offline milik UKM yang terintegrasi dengan modul warehouse management perihal stok barang dan terintegrasi dengan modul accounting perihal pencatatan keuangan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Service Oriented Architecture (SOA) yang dijadikan sebagai acuan dalam melakukan perancangan sistem Smart UKM yang berbasis layanan untuk modul Point of Sale. Dalam melakukan evaluasi perancangan sistem, penulis menggunakan User Acceptance Test (UAT) untuk mengetahui apakah fungsionalitas sistem Smart UKM sudah dapat mendukukng proses bisnis penjualan di toko offline.