Modulasi dalam fifth telecommunication generation new radio (5G NR) telah ditetapkan standard mapping-nya oleh the third generation partnership project (3GPP) untuk mendukung transmisi dengan data rate tinggi. Standar modulasi teknologi 5G NR pada TS 38.211 adalah p=2-binary phase shift keying (pi/2-BPSK), BPSK, quadrature phase shift keying (QPSK), 16-quadrature amplitude modulation (16-QAM), 64-QAM, dan 256-QAM, namun standar demapper-nya tidak ditetapkan, tetapi diserahkan kepada produsen perangkat penerima. Demapper terbaik adalah soft demapper, yaitu demapper yang menggunakan nilai soft dalam bentuk log-likelihood ratio (LLR), sehingga hasil demapper lebih baik karena nilai besar dan kecil dengan tanda yang sama tidak dianggap sebagai nilai yang sama sebagaimana dalam hard demapper. Tugas Akhir ini mengusulkan sebuah soft demapper optimal untuk setiap modulasi 5G NR untuk bisa diimplementasikan secara praktis oleh industri.
Soft demapper perlu dioptimalkan karena hardware secara praktis memiliki keterbatasan. Angka praktis dalam Tugas Akhir ini dipilih +709 dan -709 masingmasing sebagai nilai LLR tertinggi dan terendah sehingga nilai exponent dari LLR tidak menjadi infinite. Tugas Akhir ini mendesain demapper optimal untuk setiap modulasi 5G NR karena sensitivitas demapper 5G berbeda terhadap nilai LLR, sehingga satu threshold LLR yang optimal untuk suatu modulasi tertentu belum tentu optimal untuk modulasi lainnya.
Tugas Akhir ini menggunakan simulasi komputer dan orthogonal frequency division multiplexing (OFDM) standar 5G NR untuk mengevaluasi usulan demapper optimal. Kinerja usulan demapper dievaluasi pada kanal multi-path fading untuk mendekati kanal riil 5G di lapangan.
Luaran Tugas Akhir ini adalah demapper optimal dengan kurva bit error rate (BER) yang baik sesuai dengan teori BER dan tidak memiliki error-floor karena adanya nilai +infinite atau -infinite. Demapper ini diharapkan dapat membantu industri untuk perancangan hardware 5G di lapangan.