Penelitian ini ingin melihat pengaruh methadone terhadap pola gelombang otak (delta, theta, alpha, dan gamma) dan tingkat perubahannya dari sebelum dan sesudah mengonsumsi methadone berdasarkan nilai amplitudo melalui pengecekan EEG. Perekaman dilakukan dengan kondisi mata terbuka dan mata tertutup selama 7 menit untuk setiap kondisi. Penelitian ini menggunakan 19 kanal dengan sistem peletakan 10-20. Pra-proses dilakukan dengan menggunakan Finite Impulse respons (FIR) dengan respon impuls bandpass filter (0.5-70 Hz) dan windowing Hanning serta penghapusan noise dengan metode ICA. Setelah itu, dilakukan ekstraksi fitur dengan menggunakan Fast Fourier Transform (FFT). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pola gelombang otak pasien berdasarkan nilai amplitudo mengalami perubahan secara signifikan yang berlaku pada beberapa pasien methadone sesuai dengan kondisi perekaman yang dilakukan, yaitu mata terbuka dan mata tertutup. Selain itu, tingkat perubahan gelombang otak dari 19 pasien methadone terdapat perbedaan pada kondisi sebelum, sesudah 10 menit, 1 jam, dan 3 jam mengonsumsi methadone. Hal ini dapat dilihat dari nilai maksimum dan nilai minimum dari setiap gelombang pada kanal tertentu yang diambil dari selisih rata-rata antara perekaman sebelum dan 3 sesi sesudah mengonsumsi methadone.
Kata kunci: EEG, methadone, pola gelombang otak