Membaca bukan lagi hanya kebutuhan orang dewasa, tapi juga anak-anak. Maka dari itu, diperlukan konten yang tepat untuk anak yang baik untuk mengasah imajinasi dan daya pikirnya. Dewasa ini, bahan bacaan untuk anak semakin banyak dan beragam. Dongeng menjadi salah satu konten bacaan anak yang baik untuk perkembangan anak karena dapat menggugah imajinasi anak. Di Indonesia, konten bacaan yang tepat untuk anak masih lebih sedikit dibandingkan dengan konten tontonan anak. Reading Level System digunakan untuk melakukan pemeringkatan konten bacaan pada anak. Dengan Dolch Sight Word Vocabulary dapat dilakukan klasterisasi teks menggunakan nilai probabilitas empirik frekuensi kemunculan kata pada dongeng terhadap Dolch Sight Word Vocabulary. Dolch Sight Word Vocabulary memiliki 4 level dengan kepemilikan kata-kata yang berbeda pada tiap levelnya. Dari 4 nilai probabilitas empirik dongeng terhadap level dicari nilai probabilitas terbesar dengan menggunakan Algoritma Majority Voting, sehingga dapat ditarik kesimpulan level yang tepat untuk levelling dongeng anak. Hasil Reading Level System menggunakan Dolch Sight Word Vocabulary mayoritas terdapat pada level 3 dan 4, dimana pada level- level tersebut komponen kata yang digunakan lebih luas dibandingkan dua level dibawahnya. Sedangkan pada level 1 dan level 2 penggunaan kata masih sedikit dan terbatas. Selain itu, terdapat kata – kata level 1 dan 2 pada level 3 dan 4 yang memengaruhi kesempatan dongeng untuk masuk ke level 1 dan 2.