ABSTRAK
Long Term Evolution (LTE) merupakan teknologi komunikasi seluler generasi keempat yang sudah mengalami peningkatan dari generasi sebelumnya. Selain peningkatan bit rate, LTE juga menawarkan keunggulan lain seperti latency yang rendah, dan kecepatan mobile yang tinggi. Munculnya kebutuhan akan akses layanan suara pada jaringan LTE dalam keadaan bergerak yang didukung oleh layanan VoLTE, diharapkan mampu memberikan kualitas layanan yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Dalam penelitian ini dilakukan simulasi mengenai pengaruh kecepatan user dan pengaruh jumlah user terhadap performansi layanan VoLTE menggunakan voice codec G711. Simulasi menggunakan software NS-3.27 dengan melakukan pengujian atau pengukuran terhadap parameter QoS berupa delay, packet loss, troughput, dan jitter. Simulasi yang ditinjau dari sisi mobilitas menggunakan kecepatan user dimulai dari 30 km/jam sampai dengan 440 km/jam dengan jumlah user 10. Sedangkan simulasi yang ditinjau dari sisi kapasitas menggunaan kecepatan 430 km/jam dengan jumlah user dari 20 sampai dengan 300 user. Selain itu dilakukan juga simulasi pada 1 user yang ditinjau dari sisi mobilitas namun dengan kondisi terdapat 30 user pada kedua eNodeB.
Hasil pengujian berdasarkan mobilitas, didapatkan kecepatan ideal pada layanan VoLTE untuk 10 user yang masih dalam kategori layak berdasarkan ke-empat parameter QoS adalah 430 km/jam dengan nilai delay sebesar 18.22 ms, throughput sebesar 0.14 Mbps, packet loss sebesar 1.44%, dan jitter sebesar 0.93 ms. Jumlah user ideal pada layanan VoLTE untuk kecepatan 430 km/jam berdasarkan ke-empat parameter QoS adalah 20 user, dengan nilai delay sebesar 24.73 ms, jitter sebesar 9,36 ms, packet loss sebesar 1,46%, dan throughput sebesar 0,14 Mbps. Sementara kecepatan ideal dari hasil pengujian terhadap 1 user yaitu 180 km/jam dengan delay sebesar 31.91 ms, jitter sebesar 13.49 ms, packet loss sebesar 1,42%, dan throughput sebesar 0,14 Mbps.
Kata kunci : VoLTE, Mobility, QoS, G.711