Air adalah senyawa yang paling penting dibumi. Air ditemukan dipermukaan dan juga di atmosfir bumi. Sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air. Di dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak menggunakan air untuk kebutuhan rumah tangga misalnya untuk air minum, memasak, mandi, mencuci, dan sebagainya. Selain itu air juga digunakan dalam bidang industri. Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut maka diperlukan air yang kualitasnya baik. Batas maksimum tingkat kekeruhan air minum yang dianjurkan oleh WHO adalah 5 nephelometric turbidity units (NTU). Pada proyek akhir ini bertujuan membantu lingkup rumah tangga untuk mengetahui kelayakan air untuk digunakan, berdasarkan sampel air yang telah diambil. Menggunakan laser sebagai sumber cahaya. Pengukuran cahaya tersebar melalui laser membutuhkan sebuah detector yang sensitive untuk menafsirkan sinyal cahaya. Turbiditymeter terdiri dari tiga komponen utama: laser, wadah air, dan fotodioda. Hasil pengukuran ini akan menghasilkan keluaran berupa tegangan, dan dikalibrasi sehingga menjadi satuan NTU. Dari hasil percobaan yang dilakukan terhadap sensor ini membuktikan bahwa alat ukur ini berfungsi dengan baik. Alat ini dapat membedakan air jernih dan air keruh, dimana tegangan untuk air jernih adalah 5v atau sekitar 0,44NTU. Data dari hasil fotodioda dikirim ke database Firebase secara realtime Hasil yang diterima oleh website ditampilkan berupa grafik dan data. Delay saat alat mengirimkan data pada database tergantung dari koneksi internet yang dipakai, dalam percobaan ini menggunakan 2G, 3G dan 4G Telkomsel, masing masing memiliki delay 1detik, 0 detik, dan 0 detik. Berdasarkan hasil kuesioner, responden menjawab 91,7% website ini menarik untuk digunakan dan 100% website ini berjalan sesuai dengan fungsinya.