Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. Perkataan di dalam sebuah film sering kali menjadi tiruan bagi para remaja bahkan anak-anak yang dapat berpengaruh pada kesehatan jiwa mereka. Untuk menyelesaikan masalah, klasifikasi dengan menggunakan metode Multinomial Naïve Bayes digunakan dalam penelitian ini. Klasifikasi dibutuhkan untuk memisahkan perkataan didalam film menjadi dua kelas yakni kelas aman di konsumsi oleh anak dan remaja atau sebaliknya. Penelitian ini membandingkan akurasi klasifikasi dan nilai f1-score pada data subtitle film berbahasa Indonesia dengan skenario diantaranya, tahap preprocessing tanpa stemming, tanpa stopwords, menggunakan stemming dan stopwords serta tanpa keduanya. Pada penelitian ini didapat hasil akurasi klasifikasi sebesar 70,15% dan nilai F1-score 50,64% dengan menggunakan stemming dan stopwords.
Kata kunci : film, klasifikasi, subtitle, Multinomial Naïve Bayes.