Internet of things merupakan kumpulan perangkat yang terdistribusi, saling terhubung dan bertukar data. Sifat terdistribusi tersebut menghasilkan suatu tantangan pada hak akses, dimana seharusnya perangkat IoT hanya dapat diakses oleh entitas yang berhak. Kebanyakkan metode keamanan IoT bersifat centrilized dimana metode tersebut memiliki ketergantungan pada satu entitas dan rentan terhada psingle-point-of-failure. Salah satu teknologi yang berpotensi adalah Blockchain. Blockchain hadir dengan beberapa karakteristik seperti decentrilized dan terdistribusi, tetapi kebutuhan untuk menjalankan Blockchain bertolakbelakang dengan kemampuan perangkat IoT sehingga membutuhkan suatu perantara. Penulis merancang dan mengimplementasikan perantara berupa middleware sebagai kontrol akses berbasis Blockchain untuk mengontrol komunikasi perangkat IoT. Middleware dapat menghubungkan antara Blockchain dan perangkat IoT dan tetap menjaga karakteristik dari Blockchain.