Dalam mewujudkan proyek, terdapat risiko – risiko yang dapat mengganggu proses kontruksi dan seringkali mengakibatkan kerugian. Risiko yang ancaman dapat berdampak pada biaya dan waktu proyek yang telah ditentukan. Dengan mengelola proyek secara baik, risiko – risiko yang ancaman tentunya akan dapat dicegah. PT Koprima Sandy Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi perumahan. Salah satu proyek yang sedang berjalan di PT KSS yaitu proyek Prima Amerta yang berlokasi di Soreang, Kabupaten Bandung. Rencana pelaksanaan proyek Prima Amerta dimulai pada tanggal 1 April – 30 Juni 2018. Dalam pelaksanaannya, proyek Prima Amerta mengalami keterlambatan pada minggu ke – 8 dikarenakan paket perkerjaan hanya sebesar 62,67% tidak sesuai dengan perencanaan sebesar 66,46%. Dalam permasalahan ini diperlukan analisis risiko kualitatif untuk mengetahui risiko – risiko apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan proyek. Hasil dari analisis ini terdapat total jumlah risiko sebanyak 320 risiko yang terdiri atas 230 risiko ancaman dan 90 risiko peluang. Terdapat 6 risiko yang termasuk kedalam risiko dengan ancaman tinggi dan 2 risiko dengan peluang tinggi. Salah satu risiko dengan ancaman tinggi yang mempunyai nilai terbesar adalah risiko keseluruhan perizinan proyek belum tersedia dengan nilai sebesar 19.27 dan respons risikonya adalah Mitigate. Untuk risiko dengan peluang tertinggi yang mempunyai nilai terbesar adalah risiko Pembuatan pondasi kurang dari jadwal (7 hari) dengan nilai sebesar 12.94 dan respons risikonya adalah Enhance.
Kata Kunci: Proyek, Manajemen Proyek, Risiko, Analisis Kualitatif