Film Perempuan Berkalung Sorban merupakan film karya Hanung Bramantyo yang mengangkat isu perempuan dan kesetaraan gender. Tokoh feminis yang kuat digambarkan melalui peran Annisa yang memperjuangkan hak-haknya dan perempuan lain di Pesantren Al-Huda. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan wacana perempuan dalam film Perempuan Berkalung Sorban. Metode yang digunakan adalah analisis wacana Sara Mills.Pendekatan Mills menitikberatkan pada aktor-aktor sosial dalam teks, dan membaginya ke dalam dua posisi: subjek dan objek. Mills juga mempertimbangkan posisi pembaca, bagaimana suatu teks diterima oleh pembaca. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa posisi subjek dalam film ini adalah tokoh Annisa yang berjuang melawan patriarki di lingkungan Pesantren Al-Huda. Lalu posisi objeknya adalah Kyai Hanan, Kyai Ali, Nyai Muthmainnah dan Mas Reza. Untuk posisi pembaca, pembaca dapat memposisikan diri mereka sebagai Annisa yang berada di posisi kurang menguntungkan karena patriarki.
Kata kunci: Perempuan, Film, Feminisme, Analisis Wacana Sara Mills