Memasuki era industri 4.0 setiap jenis usaha dituntut untuk turut mengikuti perkembangan teknologi. Termasuk jenis Usaha Kecil Menengah (UKM) kuliner yang merupakan salah satu subsektor terbesar bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya dengan mengadopsi teknologi Internet of Thing (IoT) pada Supply Chain Management (SCM) yang diharapkan dapat membantu UKM agar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan usahanya. Sistem tersebut harus memenuhi empat tahapan yang diawali dengan tahap monitoring. Tahap monitoring memerlukan data-data yang dimiliki untuk bekerja. Namun, keadaan yang ditemukan adalah belum tersedianya data-data yang dibutuhkan untuk mendukung tahap monitoring. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimulai dengan pencarian data UKM dan memilih area penelitian di daerah Antapani Kidul. Dengan menggunakan metrik dari Supply Chain Operation References (SCOR) yang dikembangkan oleh Supply Chain Council melalui beberapa proses dan dimensi yang ada di dalamnya seperti plan, source, make, deliver, dan return. Analisis data yang sudah didapat akan dilakukan dengan tools Tableau.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah UKM sudah mampu untuk memeriksa kondisi produk dengan data yang dimilikinya sekarang. Namun, belum optimal dalam memonitor seluruh proses operasinya. Hal tersebut dilihat dari nilai seluruh proses yang masih berada dalam kategori marginal, average dan good.