Kolesterol tinggi merupakan salah satu kondisi dimana tingkat kolesterol dalam
darah yang melampaui batas normal. Kolesterol dapat menyebabkan penyakit jantung
koroner. Penanganan yang kurang cepat dapat mengakibatkan gejala seperti
migrain dan persendian semakin sulit digerakkan. Pencegahan kolesterol tinggi dapat
dilakukan melalui deteksi dini, semakin cepat kadar kolesterol dapat dideteksi
semakin cepat dilakukan penanganan medis. Diagnosa kolesterol pada umumnya
dengan melakukan tes darah di laboratorium yang memerlukan waktu yang cukup
lama untuk mendapatkan hasilnya. Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini dirancang
sebuah sistem yang dapat mendeteksi level kolesterol menggunakan citra mata untuk
memudahkan penderita dalam mendiagnosa kadar kolesterol.
Pada tugas akhir ini dirancang sistem pengukuran kadar kolesterol menggunakan
citra mata. Proses yang akan dilakukan dimulai dari pengambilan citra mata
dengan kamera handphone dengan resolusi minimal 8 Megapixel. Kemudian citra
tersebut akan dilakukan proses preprocessing dengan mengubah citra ke dalam
citra grayscale, melakukan resize citra dan segmentasi citra. Setelah mendapatkan
citra segmentasi, maka akan dilakukan proses ekstraksi ciri menggunakan metode
LBPH, yaitu metode ekstaksi fitur yang digunakan untuk mendapatkan fitur dari
citra yang akan ditentukan nilai kolesterolnya. Setelah mengetahui nilai ciri, maka
akan dianalisa menggunakan regresi linier untuk mendapatkan nilai kadar kolesterol
yang diperoleh.
Hasil dari penelitian ini berdasarkan 60 citra latih dan 30 citra uji yaitu didapatkan
nilai performansi sistem terbaik yaitu nilai standart error sebesar 2,511 dan
waktu komputasi sebesar 9,196 s. Nilai tersebut didapatkan pada parameter ketetanggaan
p = 16 dan radius = 3 dengan radius cropping sebesar 0,5.
Kata Kunci: Kolesterol, Local Binary Pattern Histogram, Regresi Linier.