Pengaruh Struktur Pori pada Elektroda Karbon AKtif terhadap Kapasitansi Superkapasitor

REZA MAHENDRA SURIN

Informasi Dasar

92 kali
20.04.3833
620.118
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Superkapasitor merupakan perangkat penyimpan muatan yang memiliki kapasitansi yang tinggi yang berasal dari luas permukaan spesifik karbon aktif yang besar. Penelitian sebelumnya menemukan hubungan yang linier antara luas permukaan spesifik dan kapasitansi akan tetapi beberapa penelitian lain menemukan hasil yang kontradiktif. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan karakterisasi struktur pori menggunakan nitrogen isotherm physisorption pada lima jenis sampel karbon aktif dengan perlakuan aktivasi yang beragam. Elektroda karbon aktif untuk superkapasitor dibuat dengan mencampurkan karbon aktif, carbon black dan carboxymethyl cellulose (CMC) dengan perbandingan sebesar 8:1:1. Campuran tersebut kemudian dilapisi pada permukaan pelat tembaga secara manual. Pengukuran kapasitansi dilakukan dengan menggunakan cyclic voltammetry pada elektrolit 1M NaHSO4. Berdasarkan karakterisasi cyclic voltammetry, kapasitansi spesifik yang tertinggi yaitu sebesar 300 F/g dimiliki oleh sampel dengan luas permukaan spesifik 1.750 m2/g, dan volume mesopori sebesar 61% terhadap volume pori total. Untuk sampel lainnya yang memiliki pori hanya pada skala mesopori saja berlaku bahwa luas permukaan spesifik tidak bersifat linier terhadap kapasitansi. Semakin besar ukutan pori rata-rata semakin besar kapasitansi spesifik yang dihasilkan.

Subjek

MATERIALS SCIENCE
 

Katalog

Pengaruh Struktur Pori pada Elektroda Karbon AKtif terhadap Kapasitansi Superkapasitor
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

REZA MAHENDRA SURIN
Perorangan
 
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini