ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Dampak Skandal Jiwasraya Terhadap Kinerja Perusahaan Subsektor Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya rata-rata abnormal return yang signifikan pada perusahaan subsektor asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode peristiwa skandal Jiwasraya dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan pada perusahaan subsektor asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada sebelum dan sesudah peristiwa skandal Jiwasraya.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif studi peristiwa (event study) dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak enam belas perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah wilcoxon signed rank test.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 1, terdapat rata-rata abnormal return yang signifikan pada perusahaan subsektor asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode peristiwa skandal Jiwasraya. Hal ini dibuktikan dengan nilai Asymp. sig. sebesar 0,005 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 2, tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan pada perusahaan subsektor asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada sebelum dan sesudah peristiwa skandal Jiwasraya. Hal ini dibuktikan dengan nilai Asymp. sig. sebesar 0,686 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat rata-rata abnormal return yang signifikan pada perusahaan subsektor asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode peristiwa skandal Jiwasraya dan tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan pada perusahaan subsektor asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada sebelum dan sesudah peristiwa skandal Jiwasraya. Artinya, peristiwa skandal Jiwasraya tidak memiliki kandungan informasi yang berdampak terhadap kinerja perusahaan subsektor asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kata kunci: Skandal Jiwasraya, event study, dan abnormal return.