Bank merupakan bagian dari lembaga keuangan yang memiliki peran cukup besar dalam perekonomian di suatu negara. Segala aktivitas dalam dunia perbankan sudah menjadi bagian daripada masyarakat. Bahkan dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat perbankan harus dapat menyesuaikan diri dengan kecepatan mobilitas yang ada. Salah satu upaya yang dilakukan perbankan dalam menyesuaikan teknologi yaitu dengan menyediakan layanan internet banking yang mampu memberikan kemudahan dan kecepatan kepada masyarakat khususnya para nasabah bank dalam bertransaksi di dunia perbankan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang dapat mempengaruhi niat nasabah bank dalam mengadopsi internet banking pada masyarakat rural di CIAYUMAJAKUNING dengan menggunakan model UTAUT modifikasi dengan budaya sebagai moderator. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengambilan sampel secara convenience. Penelitian ini memiliki 358 responden dengan menyebarkan kuesioner secara offline dan online, serta pengolahan data dilakukan melalui software WarpPLS 5.0. Hasil pengolahan data menunjukan hubungan yang signifikan antar variabel, kecuali trust yang tidak signifikan dengan behavioral intention dan performance expectancy (PE) atau harapan kinerja yang memiliki pengaruh paling besar terhadap behavioral intention.
Kata Kunci: Internet Banking, Jawa Barat, Pedesaan, UTAUT, WarPLS 5.0