Malware adalah sejenis perangkat lunak yang, jika diinstal pada perangkat korban, dapat melakukan tindakan jahat. Tindakan jahat dapat berupa pencurian data, kegagalan sistem, atau penolakan layanan. Analisis malware adalah proses untuk mengidentifikasi apakah suatu perangkat lunak adalah malware atau tidak. Namun, dengan kemajuan teknologi malware, ada beberapa teknik penghindaran yang dapat diterapkan oleh pengembang malware untuk mencegah analisis, seperti polimorfik dan oligomorfik. Oleh karena itu, dalam penelitian ini kami mengusulkan sistem deteksi malware otomatis. Dalam sistem kami, data karakteristik malware diperoleh melalui proses analisis statis dan dinamis. Data dari proses analisis diklasifikasikan menggunakan algoritma Naive Bayes untuk mengidentifikasi apakah perangkat lunak itu malware atau tidak. Proses mengidentifikasi file malware dan goodware menggunakan metode pembelajaran mesin Naive Bayes memiliki nilai akurasi 93 persen untuk proses deteksi menggunakan karakteristik statis dan 85 persen untuk deteksi melalui karakteristik dinamis.