Karakteristik saluran nirkabel sangat penting dalam mengevaluasi kinerja sistem 5G mobile. Oleh karena itu penting dilakukan pemodelan kanal untuk teknologi 5G mobile communication. Pemodelan kanal 5G diantaranya adalah dengan model Tapped Delay Line (TDL) dan Cluster Delay Line (CDL). Model kanal TDL berkaitan dengan micro fading sedangkan model kanal CDL merupakan model yang berkaitan dengan kombinasi macro fading dan micro fading.
Tugas akhir ini membahas kinerja sistem 5G menggunakan pemodelan kanal TDL dan CDL disimulasikan pada software MATLAB. Pada Sistem komunikasi 5G menggunakan Channel Coding Polar Codes, modulasi 16QAM, multicarrier modulation (OFDM) dan penambahan Cyclyc Prefix (CP) untuk mencegah atau meminimalkan intersymbol interference (ISI).
Hasil yang didapatkan performansi BER dan FER pada sistem komunikasi 5G menggunakan Polar Codes lebih baik dibandingkan uncoded. Semakin besar nilai Eb/No semakin efektif untuk meredam terjadinya bit error dan frame error. Performansi kanal terbaik didapatkan pada model TDL yaitu BER & FER bernilai 0 pada Eb/No ? 25 dB sedangkan model CDL membutuhkan Eb/No ? 30 dB untuk BER= 0 & FER=0 dikarenakan adanya effect macro fading yang menyebabkan terjadinya penurunan power pada kanal. Peluang sistem mengalami kegagalan transmisi (Outage Probability) pada kanal TDL bernilai 0 pada Eb/No ? 17 dB sedangkan kanal CDL bernilai 0 pada Eb/No ? 18 dB.
Kata Kunci : Tapped Delay Line (TDL),Cluster Delay Line (CDL), BER, FER dan Outage Probability.