Media pembelajaran pada sekolah dasar saat ini kebanyakan masih menggunakan media buku sebagai panduannya, hal ini menyebabkan kurangnya ketertarikan siswa untuk mengikuti mata pelajaran yang sedang berlangsung karena bagi anak-anak zaman sekarang proses pembelajaran yang monoton membuat anak-anak cepat jenuh dan bosan. Berdasarkan hasil observasi pada SD Islam Cendekia Muda Bandung, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas 1 SD banyak yang masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran materi gerakan Shalat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Game Development Life Cycle atau GDLC. GDLC merupakan metode yang digunakan untuk perancangan sebuah game. Tahapan- tahapan pada metode ini diurutkan secara bertahap, yaitu Initiation, Pre-Production,
Production, dan Testing. Aplikasi ini dibangun untuk perangkat mobile berbasis operasi android. Minigame pada aplikasi “Yuk Belajar Shalat” terdapat 3 jenis permainan, yaitu Pasangkan Gerakan, Tebak Gerakan Shalat, dan Tebak Gerakan Selanjutnya. Software yang digunakan pada perancangan dan pembuatan ini yaitu menggunakan Unity 2019.1.14f1, dan Microsoft Visual Studio 2017.
Kata kunci: Game, Game Edukasi, Android, Shalat.