ABSTRAK
Kota Bandung selama satu tahun terahkir menurut data Pola Kejahatan 2019 dari Reskrim Polrestabes Bandung menyatakan tingkat kejahatan semakin meningkat setiap hari. Kota Bandung juga memiliki berbagai macam kejahatan meliputi Tindak Pidana Umum, Tindak Pidana Uang Palsu dan Dokumen, Tindak Pidana Tertentu, Tindak Pidana Ekonomi, Tindak Pidana Curanmor dan pemalsuan surat-surat kendaraan, Tidak Pidana Narkotika dan Psikotropika serta Tindak Pidana Kekerasan yang marak terjadi sehingga dibentuklah Satuan Sabhara atau Satuan Bhayangkara untuk menangani setiap kasus kejahatan yang tertangkap tangan di di setiap harinya. Decision Support System menggunakan Artificial Neural Network dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan terhadap upaya pencegahan kasus kejahatan yang merupakan tugas dari Sat Sabhara Polrestabes Bandung dengan cara membangun aplikasi yang dapat membantu Sat Sabhara mendapatkan rekomendasi keputusan oleh sistem sebagai pertimbangan pengambilan keputusan Sat Sabhara dalam upaya pencegahan kasus kejahatan. Decision Support System mampu memberikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan dan menanmpilakan sejumlah prediksi keputusan dari wawasan yang digunakan sebagai rekomendasi keputusan dengan accuracy sebesar 91.67%, precision 100% dan F1 score 80% menunjukan hasil yang memuaskan dan dengan adanya Decision Support System yang teruji pada Sat Sabhara Polrestabes Bandung mampu membantu mengidentifikasi wawasan dan menjadikannya rekomendasi keputusan upaya pecegahan secara efisien dan terbimbing.
Kata Kunci : Artificial Neural Network, Decision Support System, Sat Sabhara Polrestabes Bandung.