Saat ini bisnis online menjadi pioneer kategori usaha yang banyak dijalankan oleh
masyarakat Indonesia. Kondisi ini tentunya dipicu oleh pertumbuhan teknologi dan
meningkatnya jumlah pengguna di internet yang semakin merata di seluruh penjuru
Indonesia. Era globalisasi membuat dunia bisnis memasuki persaingan usaha yang ketat
dikarenakan dengan dipicunya perkembangan teknologi yang bertambah canggih
sehingga melakukan sistem pemasaran online. Walaupun perkembangan teknologi yang
bertambah canggih, namun transaksi tatap muka secara langsung tetap jadi pilihan
dengan alasan keamanan dan kepercayaan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa berpengaruhnya pemasaran online dan offline terhadap kepuasan
pelanggan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan variabel Pemasaran Online
dan Offline sebagai variabel bebas (X) dengan berpengaruh kepada Keputusan
Pembelian (Y). Peneliti menggunakan objek Instagram dan Whatsapp sebagai
pemasaran online sedangkan objek Door to Door dan Event sebagai pemasaran offline.
Populasi adalah konsumen Transvision yang sedang berlangganan maupun yang pernah
berlangganan dengan sampel responden 100 orang. Metode yang digunakan adalah
analisis penelitian deskriptif dengan jenis data kuantitatif. Analisis pembahasan yang
digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah
variabel independen yaitu Pemasaran Online dan Offline memiliki pengaruh terhadap
variabel Kepuasan Pelanggan sebesar 38,3%. Sedangkan sisanya 61,7%% dijelaskan
dengan faktor atau variabel lain yang tidak diketahui dan tidak termasuk dalam analisis
regresi ini.