PT. DCM merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang yaitu bidang pendidikan, bidang konstruksi sipil, dan bidang konstruksi jaringan. PT. DCM sedang menjalankan pekerjaan ducting FO (Fiber Optic) kawasan tahap III di kawasan Summarecon Bandung. Perlu dilakukan proses monitoring dan controlling pada saat fase eksekusi proyek agar sasaran proyek dapat tercapai dengan waktu, biaya, dan kualitas yang sesuai. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Earned Value Management. Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan dari 16 Januari 2020 hingga 20 Mei 2020, pengerjaan proyek dinyatakan terlambat dengan 19.85% pekerjaan dari perencanaan belum tercapai dan kinerja biaya proyek dinyatakan kurang baik dengan kondisi 3% over budget dari realisasi pekerjaan. Hasil dari forecasting menunjukkan bahwa proyek akan selesai pada minggu ke-27 dengan estimasi biaya akhir senilai Rp 1,309,154,423. Nilai tersebut Rp 41,918,733 lebih besar dari total biaya pada rencana anggaran biaya.
Kata kunci : Earned Value Management, monitoring, performansi, forecasting.