Perkembangan industri otomotif di Indonesia mengalami peningkatan pesat. Komunitas Harley melihat berdasarkan tingginya antusiasme penggemar Harley Davidson maupun penggemar motor di Indonesia setiap tahunnya, akan lebih baik jika memiliki suatu wadah yang memfasilitasi terkait edukasi, konservasi, dan rekreasi mengenai Harley Davidson dalam sebuah museum. Indonesia memiliki beberapa museum tranportasi yang bisa dijadikan studi banding perancangan ini, namun fungsi museum sebagai edukasi disini masih kurang informatif mengenai penyajian sistem display barang pameran yang ditampilkan serta tidak berkarakter. Museum Harley Davidson ini berletak di pusat Kota bandung, yang mempunyai batasan penataan ruang dan elemen interior melalui metode pendekatan Identitas brand. Tujuannya yaitu dapat dinikmati oleh masyarakat serta para bikers di Indonesia hingga mengetahui sisi lain mengenai Harley Davidson, dengan menampilkan sebuah pengenalan yang informatif dan berkarakter, melalui display informatif serta fasilitas yang atraktif. Perancangan museum ini dilandasi sesuai standarisasi museum Peraturan pemerintah, studi banding, dan studi preseden sebagai pondasi perancangan yang lebih baik.
Kata kunci: Museum, Harley Davidson, Bandung, Identitas, Desain Interior