Angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi di Kota Bandung sangat mempengaruhi angka penderita penyakit atau gangguan ortopedi atau sistem muskulosketal. Dengan latar belakang kebutuhan rumah sakit yang khusus menangani penyakit ortopedi, perlu dirancang rumah sakit yang mampu mendukung penyembuhan pasien terutama pasien ortopedi. Kenyamanan pasien ortopedi ketika berada di rumah sakit memiliki efek bagi penyembuhan pasien yang berada di dalamnya. Dimana ketika berada di tempat yang tidak nyaman dan mendukung, kondisi psikologis pasien akan menurun sehingga menyebabkan stress dan memperburuk kondisi fisiknya. Oleh karena itu, selain dengan penanganan medis rumah sakit, upaya meningkatkan kesehatan pasien dan menurunkan tingkat stress pasien juga dapat dibantu melalui pendektan psikologi dapal perancangan interior rumah sakit, seperti warna, bentuk, dan pencahayaaan. Dengan penerapan pendekatan psikologi ruang, terutama dalam bidang persepsi visual, perancangan ini diharapkan dapat membantu Kota Bandung dalam bidang peningkatan kesehatan masyarakat, terutama pasien ortopedi.
Kata kunci: Desain Interior, Rumah Sakit, Ortopedi, Psikologi, Bandung.