Seni rupa murni merupakan suatu seni yang mengutamakan penciptaannya tanpa mempertimbangkan fungsi, melainkan untuk dinikmati keindahannya. Seni rupa murni di pulau Lombok sejak tahun 1962 yang dibawa oleh Abdullah siddiq alumni ASRI 1960 dan terus berkembang hingga generasi saat ini. Saat ini pulau Lombok menjadi tujuan baru wisatawan nusantara hingga mancanegara. Tidak hanya keindahan alam dan budayanya, seni di pulau Lombok juga terus berkembang khususnya seni rupa murni. Lombok memiliki seniman-seniman lokal yang terdiri dari seniman tunggal dan Delapan komunitas seni rupa murni. Dengan adanya pelaku seni rupa murni tunggal maupun komunitas yang banyak dan jumlah wisatawan yang mencapai 1.450.830 pada akhir tahun 2019 baik nusantara maupun mancanegara (Disbudpar NTB). Menjadikan pulau Lombok sebagai pembangunan ruang publik yaitu Pusat Seni Rupa Murni sebagai tujuan baru wisatawan atau masyarakat di Pulau Lombok. Maka diperlukan adanya Pusat Seni Rupa Murni di Lombok yang dapat memenuhi fasilitas untuk para seniman seni rupa murni sebagai salah satu upaya pelestarian seni rupa murni di Lombok.