Dalam pembangunan WordNet Bahasa Indonesia, synonim sets merupakan bagian penting yang merepresentasikan kesamaan makna antar kata. Synonim sets dibangun dengan menggunakan Tesaurus Bahasa Indonesia sebagai basis data leksikal yang digunakan. Setelah melalui proses ekstraksi dari Tesaurus Bahasa Indonesia maka akan didapatkan synonim set yang memiliki kemiripan/kesamaan makna (word sense) antar kata. Secara umum perbedaan WordNet dan kamus adalah pada fokus utamanya, kamus biasanya fokus pada satu kata saja, sedangkan dalam WordNet fokus pada makna kata dan keterhubungan dengan kata-kata lain. Dalam penelitian-penelitian sebelumnya pembangunan synonim set dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan salah satunya yaitu clustering untuk menghasilkan synonim set dan WSD (Word Sense Disambiguation). Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan untuk menghasilkan synonim set adalah clustering dengan menggunakan ROCK (Robust Clustering Using Links) yang menggunakan nilai similarity dan link. Synonim set yang telah dihasilkan kemudian akan digunakan untuk pembangunan basis data leksikal. Oleh karena itu fokus utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan synonim set melalui proses clustering dan mengitung nilai akurasinya, untuk perhitungan performansi dan evaluasinya mengunakan metode F-measure dengan melibatkan gold standard.