Mahout adalah salah satu profesi yang ada di Indonesia, salah satunya pekerjaan tersebut ada di Lampung tepatnya di Taman Nasional Way Kambas. Pekerjaan seorang mahout bukan saja hanya untuk memelihara serta menjaga Gajah yang ada di Taman Nasional Way Kambas, namun begitu pekerjaan mahout juga untuk menangggulangi konflik antara gajah liar dengan masyarakat yang berdekatan dengan kawasan Taman Nasional Way Kambas. Orang yang berprofesi sebagai mahout merupakan pekerjaan yang bukan hanya mementingan diri sendiri karena ia bekerja juga untuk masyarakat yang terkena konflik dengan gajah, gajahnya itu sendiri sekaligus juga menjaga alam yang ada di Taman Nasional Way Kambas. Maka dari itu pekerjaan yang ia lakukan adalah pekerjaan yang tidak mudah dan bisa dibilang mulia, karena ia mendedikasikan dirinya untuk banyak kehidupan yang ada di TNWK. Pembuatan film dokumenter performatif bertujuan sebagai media informasi nantinya akan diceritakan langsung oleh Mahout agar cerita yang dibuat sesuai dengan fakta. Adapun jenis penelitian yang diterapkan adalah Mix Methode. Penata kamera memiliki peran penting dalam pembuatan produksi film.
Sedari proses pra produksi berlangsung, Penata kamera bekerjasama dengan Sutradara untuk menentukan konsep yang tepat beriringan dengan data yang didapat. Pembuatan film dokumenter Mahout : Liman Lan Manungso mempumyai tujuan untuk menyadarkan masyarakat terutama pada masyarakat penyangga untuk turut adil dalam konflik yang ada disana. Karena hal tersbut diperlukannya kerja sama tim dengan masyarakat agar konflik tersebut bisa teratasi dengan baik.
Kata kunci : Mahout, Penataan Gambar, Dokumenter Perfomatif