Kekerasan anak dalam rumah tangga yang dilakukan oleh orang tua adalah permasalahan yang serius namun dianggap lazim terjadi dalam keluarga. faktanya, angka kasus kekerasan pada anak dalam rumah tangga masih naik setiap tahunnya. Permasalahan ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah karena kurangnya pengetahuan orang tua terhadap dampak buruk dari kekerasan yang mereka lakukan kepada anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang pengaruh kekerasan pada anak dalam keluarga terhadap psikologis anak sehingga orang tua tidak lagi melakukan kekerasan pada anaknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikologi perkembangan anak dan remaja untuk melihat dampak kekerasan terhadap psikologis anak yang menjadi korban kekerasan dalam keluarga di Kota Bandung. Kemudian, akan diterapkan dalam iklan layanan masyarakat yang digunakan untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang dampak buruk kekerasan pada anak. Pada perancangan ini penata kamera akan berfokus kepada pemilihan type of shot, angle kamera, dan sudut pandang kamera yang cocok dengan menggunakan konsep dramatis. Konsep tersebut dipilih unutuk menggugah emosi penonton agar pesan dapat tersampaikan dengan lebih mudah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kekerasan pada anak berpengaruh negatif terhadap psikologis anak di masa depan.