Terbatasnya melakukan monitoring dan mengintegrasikan infrastruktur jaringan, merupakan permasalahan yang cukup signifikan dikarenakan kompleksitas jaringan yang besar membuat pengeloaan serta pemeliharaan jaringan oleh NOC (Network Operation Center) tidak efektif dan efesien jika dilakukan pada setiap perangkat dengan keterbatasan tenaga Informasi Technology (IT). Keterbatasan tersebut akan membuat kinerja jaringan menurun seiring dengan terjadinya kerusakan pada perangkat jaringan sehingga biaya perawatan perangkat jaringan akan semakin membengkak. Oleh karena itu diperlukan suatu reformasi pengelolaan infrastruktur jaringan dengan memanfaatkan terknologi virtualisasi dan automasi untuk pengeloalaan dan pemeliharaan jaringan secara terpusat supaya lebih efektif dan efisien.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada NOC (Network Operation Center) untuk pengelolaan dan pemeliharaan perangkat jaringan. Menggunakan platform Software Defined Network (SDN) memberikan kemudahan kepada pengguna dalam mengembangkan aplikasi pengontrol jaringan dengan memisahkan fungsi data plane dari control plane dimana semua pengontrolan dan pengeloaan jaringan seperti routing diatur secara terpusat oleh controller. Pemeliharaan jaringan dengan memonitoring kinerja perangkat jaringan seperti komputer dan access point secara realtime dengan menampilkan data terus – menerus dan kontroling secara terpusat yang teritegrasi dengan konsep SDN menggunakan software opensource real-time data visualization (Grafana), data collector (promotheus) dan data exporter.
Hasil pengujian performansi monitoring Personal Computer dan Access Point pada jaringan SDN dengan menampilkan data monitoring secara secara real-time menggunakan software opensource grafana dan prometheus dengan menambahkan WMI exporter pada personal computer dan SNMP exporter pada access point. Pengujian performansi jaringan SDN yang menerapkan routing OSPF berbasis Routeflow dengan salah satu host terhubung wireless menunjukan bahwa nilai convergece time 4,942 detik dan nilai rata – rata parameter QoS (throughput, delay, jitter, packet loss) memiliki nilai yang bagus pada standarisasi TYPHON.
Kata Kunci:personal computer,access point,routeflow,grafana, prometheus