Simulasi Dambreak dengan menggunakan MoSV (Momentum cOnservative Saint-Venant) 2 Dimensi

TIMOTHY EKAPRASATYA

Informasi Dasar

20.04.4314
003.3
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Bendungan atau dam merupakan bangunan yang dibangun untuk menahan atau menampung air. Dapat pula digunakan untuk menahan dan menampung limbah tambang (tailing), atau menampung lumpur sehingga terbentuk waduk (Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2010 tentang Bendungan). Bendungan tentunya memiliki potensi untuk pecah (dambreak) sehingga membahayakan warga sekitar. Bendungan merupakan salah satu aliran dangkal selain dari tsunami, aliran banjir, aliran pada sungai, pasang surut air laut, dan sebagainya. Aliran dangkal dapat disimulasikan dengan menggunakan persamaan Saint Venant yang lebih dikenal dengan Persamaan Air Dangkal atau Shallow Water Equations (SWE). Model ini dapat menghasilkan gelombang gravitasi permukaan yang merambat jauh dari lokasi pergerakan air awal dan memantulkannya kepada dinding atau pembatas air. Melalui Simulasi Dambreak dengan menggunakan MoSV (Momentum cOnservative Saint-Venant) 2 Dimensi kita dapat mensimulasikan dan memprediksi pergerakan pergerakan air atau laju air ketika dambreak terjadi dan saat mencapai titik tertentu sehingga bisa menjadi early warning atau peringatan dini bagi warga sekitar. Selain itu, simulasi ini juga dapat menjadi pertimbangan dalam perancangan pembangunan bendungan dalam menentukan konstruksi, dalam hal ini seperti dinding pembatas atau penahan air jika terjadi dambreak.

Subjek

COMPUTER MODELING AND SIMULATION
 

Katalog

Simulasi Dambreak dengan menggunakan MoSV (Momentum cOnservative Saint-Venant) 2 Dimensi
 
-
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

TIMOTHY EKAPRASATYA
Perorangan
DIDIT ADYTIA
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Informatika
Bandung
2020

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini