Nilai perusahaan merupakan kondisi suatu perusahaan tertentu yang telah dicapai oleh perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan selama beberapa tahun, yaitu sejak perusahaan tersebut didirikan sampai dengan saat ini. Meningkatnya nilai perusahaan adalah sebuah prestasi yang sesuai dengan keinginan pemiliknya karena dengan meningkatnya nilai perusahaan maka kesejahteraan para pemilik juga meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA dan DER terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan Tobin’s Q pada sub sektor konstruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.
Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dan terpilih sembilan perusahaan sebagai sampel pertambangan batubara dengan periode penelitian lima tahun sehingga diperoleh 45 unit sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 10.
Berdasarkan hasil penelitian variabel return on assets dan debt to equity ratio secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Secara parsial, variabel return on assets berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan variabel debt to equity tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Berdasarkan hasil tersebut, perusahaan maupun investor perlu memperhatikan komposisi kinerja keuangan agar investor dapat meminimalisir resiko yang akan ditanggung apabila menanamkan modalnya.
Kata Kunci : Return On Asset, Debt to Equity Ratio, Nilai Perusahaan