Komuniksi persuasif adalah bagian yang berlaku penting dalam jalannya sebuah program pembelajaran. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan komunikasi persuasif antara mentor kepada murid dalam program Buqiet Skate School maka diperlukan sistem perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk menjalankannya. Tahap-tahap ini dijabarkan dengan menggunakan beberapa metode IBQ (Influence Behavior Questionaire) yaitu, taktik pertukaran mentor menggunakan sharing session, persuasi rasional mentor menggiring bahwa skateboard olahraga yang bisa dimainkan dengan aman dengan menggunakan safety gear dan mempelajari dasar dari olahraga skateboard, taktik konsultasi mentor menggunakan teknik pengulangan untuk membuat murid lebih aktif, taktik ingratiation mentor menerapakan dirinya sebagai teman kepada muridnya sehingga timbul kenyamanan, dan taktik daya tarik pribadi yang mana mentor menganjurkan adanya pendekatan dari mulut ke mulut untuk meyakinkan orang untuk ikut bergabung. Pada penelitian ini juga dijelaskan bahwa dari metode IBQ dibagi ke dalam dua tahap yaitu tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan lalu di barengi dengan teknik evaluasi menggunakan efektivitas pesan persuasif. Hasil dari penelitian ini membangun penerapan komunikasi persuasif yang tepat di Buqiet Skate School. Penerapan tersebut dapat dilihat dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi dalam mengembangkan minat belajar muridnya dalam olahraga skateboard ini.