PT ANS merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi pupuk di
Indonesia. Mesin pompa COSORB P-201 merupakan mesin yang digunakan
oleh PT ANS untuk memproduksi pupuk dan beroperasi selama 24 jam terus
menerus. Permasalahan yang sering terjadi di PT ANS terdapat pada mesin
pompa COSORB P-201 dengan jumlah kerusakan 70 kali selama 2017 sampai
2019. Oleh karena itu, perusahaan menerapkan kegiatan preventive
maintenance dan corrective maintenance untuk memastikan kinerja mesin
pompa COSORB P-201 tetap bekerja sesuai fungsinya. Tujuan dari penelitian
ini untuk menentukan interval waktu perawatan dan estimasi biaya perawatan
yang efisien. Sehingga metode yang dipilih yaitu Reliability Centered
Maintenance (RCM) kemudian menggunakan analisis Failure Mode Effect and
Critical Analysis (FMECA) untuk mendapatkan output berupa nilai RPN pada
komponen kritis yang terpilih pada sistem yaitu bearing ball, mechanical seal,
dan impeller. Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data
menggunakan RCM Worksheet kemudian ditentukan kebijikan perawatan
dengan hasil 2 scheduled on-condition task, 1 scheduled restoration dan 3
scheduled discard task dengan interval waktu perawatan sesuai dengan masingmasing kategori tasknya. Total biaya usulan perawatan sebesar Rp
530.518.400. Dengan selisih biaya perawatan aktual dan biaya perawatan
usulan dapat menghemat biaya perawatan sebesar Rp 229.659.200.