Sistem Pelayanan publik mengalami tranformasi digital. Salah satu cara pemerintah Kota Bandung mengembangkan Bandung Smart City adalah dengan menyediakan layangan perpustakaan digital yaitu e-Pustaka. E-Pustaka Kota Bandung merupakan layanan dari Dinas Peprustakaan dan Kearsipan Kota Bandung untuk memudahkan pemustaka mengakses buku-buku diperpustakaan. Dengan mengembangkan model konseptual yang berkaitan dengan intensi masyarakat untuk menggunakan aplikasi perpustakaan digital, penelitian ini menggunakan model UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) yang terdiri dari 6 variabel dan diolah dengan aplikasi SmartPLS untuk metode perhitungan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor keberhasilan yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan aplikasi e-Pustaka pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung. Data diambil melalui survei kepada 143 pengguna aplikasi e-Pustaka dengan menggunakan metode sampel acak sederhana. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan model UTAUT diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Performance Expectancy (PE) berpengaruh positif terhadap Behavioral Intention (BI) (2) Performance Expectancy (EE) berpengaruh positif terhadap Behavioral Intention (BI); (3) Social Influence (SI) berpengaruh positif terhadap Behavioral Intention (BI); (4) Facilitating Condition (FC) berpengaruh positif terhadap Use Behavioral (UB); (5) Behavioral Intention (BI) berpengaruh positif terhadap Use Behavioral (UB).