Tingkat kesehatan bank merupakan aspek penting yang perlu diketahui oleh bank dan para stakeholder. Tingkat kesehatan bank yang baik dapat mendorong minat investor dalam menanamkan modalnya pada perusahaan. Banyak sedikitnya demand investor terhadap suatu saham perusahaan dapat menjadi faktor penyebab fluktuasi harga saham. Harga saham perbankan cenderung memiliki tren meningkat karena saham perbankan memiliki daya tarik tersendiri bagi investor. Namun, terdapat masa dimana harga saham perbankan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap harga saham baik secara simultan maupun parsial. Cakupan penelitian dilakukan terhadap indikator risk profile dengan rasio Non Performing Loan (NPL), Good Corporate Governance (GCG), earning dengan rasio Return on Asset (ROA), dan capital dengan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR). Berdasakan metodenya penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sedangkan bedasarkan tujuannya merupakan penelitian deskriptif verifikatif yang bersifat kausalitas. Berdasarkan waktu pelaksanaannya penelitian ini menggunakan gabungan antara data time series dan cross section atau disebut dengan data panel dengan sumber data sekunder. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan sub sektor perbankan umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018, dengan menggunakan teknik purposive sampling didapatkan sebanyak 32 sampel. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi data panel dalam melakukan pengolahan data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara simultan tingkat kesehatan bank yang diproksikan oleh NPL, GCG, ROA dan CAR berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Namun, secara parsial hanya GCG yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan NPL, ROA, dan CAR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
Kata Kunci: Non Performing Loan (NPL), Good Corporate Governance (GCG), Return on Asset (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), Harga Saham