Water Treatment Plant (WTP) atau biasanya disebut instalasi pengolahan air
limbah yang bertujuan untuk menghasilkan air yang bersih. Salah satu dari tahapan
pada WTP sendiri adalah proses koagulasi. Pada proses koagulasi sendiri bertujuan
untuk menjernihkan air yang sebelumnya mengalami kekeruhan dengan cara
menggumpalkan partikel tersuspensi pada air tersebut. Sehingga air yang dihasilkan
nanti layak digunakan untuk mandi, cuci, kakus dan kebutuhan lainnya.
Sesuai dengan masalah diatas, maka dibutuhkan pengendalian proses
koagulasi. Sehingga akan dirancang tangki koagulasi yang dapat mengendalikan
tingkat kekeruhan pada air dan algoritma feedforward sendiri bertujuan untuk
mengontrol penambahan kimia pada proses sebelumnya . Sehingga pengguna dapat
mengontrol penambahan kimia pada proses sebelumnya dan proses koagulasi
sendiri dapat menjaga nilai kekeruhan pada air dengan nilai seharusnya.
Pada Tugas Akhir ini akan dibuat pengendalian koagulasi pada prototipe
WTP berbasis feedforward menggunakan mikrokontroler Arduino Uno. Sistem ini
dirancang untuk mempertahankan nilai kekeruhan air dibawah 5NTU dengan
dilakukannya proses koagulasi, yang nantinya nilai kekeruhan tersebut ditampilkan
pada LCD. Untuk proses koagulasi akan terjadi jika nilai kekeruhan air diatas 5NTU
yang nantinya motor servo akan menjatuhkan tawas dan motor DC akan melakukan
mixer selama 1 – 3 menit . Jika kekeruhan pada air tersebut dibawah 5NTU , maka
tidak terjadinya proses koagulasi. Pada proses ini, dilakukan dua kondisi yaitu
dengan menggunakan air bersih dan air kotor. Pada kondisi menggunakan air
bersih, didapatkan nilai kekeruhan pada air tersebut sebesar 0,74NTU, sehingga
berdasarkan sistem tersebut didapatkan nilai error pada sensor sebesar 4,32% dan
nilai akurasi yang didapatkan sebesar 95,67%. Sedangkan pada air kotor, proses
koagulasi terjadi dengan nilai kekeruhan paling besar terdapat penurunan dari 8,74
NTU menjadi 4,92 NTU.
kata kunci : koagulasi, feedforward, kekeruhan, mikrokontroler