Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan meteran air PDAM yang sekarang ini masih bersifat analog. Peneliti merancang alat yang memanfaatkan aliran air untuk menghidupkan sistem dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi pada segala bidang yang memudahkan konsumen untuk mengetahui jumlah debit dan biaya yang harus dibayarkan pada selang periode tertentu.
Air merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh manusia, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air, PT. PDAM bergerak di bidang jasa penyaluran air bersih serta penentuan biaya konsumsi air berdasarkan jumlah pemakaian air bersih per pelanggan,
Peneliti merancang sistem catu daya yang memanfaatkan air yang digunakan untuk memutar sudu turbin dan membuat generator menghasilkan daya listrik yang kemudian distabilkan oleh perangkat regulator lalu daya tersebut digunakan untuk menghidupkan beban yang dicatu oleh turbin air, berupa sistem monitoring air PDAM digital menggunakan sensor dan mikrokontroller serta turbin air dan generator sebagai sumber utama catuan daya
Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil dari penggunaan turbin dan generator sebagai sumber catu daya beban sebesar 0,05 watt berupa sistem pemantauan debit air, memiliki kemampuan menghasilkan energi sebesar 0,2 joule/s hingga energi maksimum yang dapat dihasilkan sebesar 0,3 joule/s jika diletakkan pada sumber aliran air dengan rentang debit air sebesar 6.94 L/s hingga 10.82 L/s untuk mencatu beban sistem sebesar 0,05 watt