Remaja ini kejahatan yang dilakukan menggunakan pesan SMS menjadi salah satu pilihan para pelaku kejahatan untuk bertransaksi karena dinilai lebih aman. Maka dari itu berdasarkan undang-undang ITE pasal 5 ayat 1 yang telah mengatur bahwa informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah, pesan SMS dapat dijadikan sebagai salah satu alat bukti yang kuat. Sebagai solusi maka mobile forensic sangatlah dibutuhkan untuk menemukan bukti-bukti yang kuat. Sebelumnya telah dilakukan ditemukan tools Fitur Auto Detect dengan pemanfaatan Algoritma Knuth-Morris-Pratt(KMP) untuk menemukan SMS yang telah terhapus dan melihat seluruh isi yang ada pada SMS tersebut. Pada penelitian kali ini dilakukan pengembangan terhadap Fitur Auto Detect tersebut dan melakukan perbandingan hasil akurasi dan efesiensi waktu yang ditemukan oleh Fitur Auto Detect dengan tools Oxygen Forensic SQLite Viewer dan Magnet Axiom. Dari hasil penelitian yang dilakukan kedua tools tersebut mampu menampilkan pesan SMS namun masih terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan masing-masing seperti, Fitur Auto Detect menghasilkan akurasi data rata-rata 99,50%, sedangkan Oxygen Forensic unggul pada efisiensi waktu saat proses uji coba dengan rata-rata waktu yang dihasilkan adalah 1,16 detik.