Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap Turnover Intention Karyawan Pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan kausalitas dengan menggunakan metode kuantitatif.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling karena pada penelitian ini hanya memiliki 946 populasi dan menjadikan populasi sebagai responden secara teracak, sehingga penelitian ini menggunakan 90 responden yakni karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Bandung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif serta menggunakan metode uji t. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t, maka Ho ditolak dan Ha diterima, hasil thitung negatif menandakan hasil yang berlawanan arah, sehingga dapat dinyatakan bahwa kepuasan kerja mempunyai pengaruh negatif terhadap turnover intention karyawan pada PT Pos Indonesia (Persero) Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai "Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan pada Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Bandung ", maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Tingkat kepuasan karyawan pada Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Bandung berada pada kategori puas, tingkat turnover intention karyawan pada Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Bandung berada pada kategori rendah, kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap turnover intention di PT Pos Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan beberapa saran, sebagai berikut: Pihak PT Pos Indonesia (Persero) Bandung, diharapkan lebih memperhatikan karyawannya mengenai kesempatan yang diberikan untuk karyawan dalam mengembangkan karir mereka, menjalin hubungan yang baik antara atasan dengan bawahan dan membimbing karyawan dalam setiap kegiatan perusahaan, perlunya karyawan lebih memperhatikan dan memfokuskan pada pengembangan diri dan peningkatan kualitas diri, misalnya dengan mengasah skill dan keterampilan baru yang menunjang pekerjaan, pihak PT Pos Indonesia (Persero) Bandung, hendaknya tetap memikirkan bagaimana mengelola karyawan agar terciptanya kepuasan kerja salah satunya dengan perlu menentukan kebijakan tentang pemberian imbalan dan reward, karena dengan besarnya turnover intention karyawan membuat produktifitas perusahaan menjadi tidak stabil.