Di era teknologi seperti saat ini, sangat banyak foto palsu yang bermunculan di Internet. Dengan menggunakan aplikasi photoshop, orang dapat dengan mudah memanipulasi keaslian image. Dampak yang ditimbulkan dengan prilaku kejahatan tersebut bisa menyebabkan kerugian berbagai pihak yang terlibat. Kasus ini bisa dikaitkan dalam hal hak cipta sebuah foto. Misalkan seseorang mengambil sebuah foto di internet, kemudian mengubah keaslian dari image tersebut dan mengklaim bahwa foto itu miliknya. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini menerapkan algoritma SIFT (Scale Invariant Feature Tranform) dan ruang warna HSI pada matlab, yang dapat mencari kesamaan objek pada citra digital dengan melakukan pengujian secara akurat. Algoritma SIFT dipilih untuk mendeteksi kesamaan karena metode ini sangat bagus dan tidak terpengaruh terhadap pergantian skala, rotasi, translasi, dan iluminasi. Penelitian ini berfokus dalam mencari kecocokan objek pada citra digital, dengan membandingkan objek pada gambar asli dan gambar manipulasi kemudian didapatkan keypoint dari kedua buah gambar. Setelah itu algoritma SIFT melakukan pendeteksian keypoint yang sama dari kedua gambar dan didapatkan match keypoint yang berguna dalam penentuan persantase kesamaan. Parameter tambahan dalam mencari kesamaan pada gambar asli dan gambar manipulasi yaitu dengan mencari nilai dari HSI (Hue, Saturasi, Intensitas). Nilai yang didapat dari berupa hasil dari gambar RGB yang akan dicari nilai hue, saturasi, dan intensitasnya dengan menampilkan warna alami dan mudah dilihat berdasarkan pandangan manusia. Dari penelitian ini didapatkan bahwa metode algortima SIFT dan ruang warna HSI dapat dipakai untuk mencari kesamaan pada foto asli dan foto yang sudah dimanipulasi berdasarkan kecocokan match keypoint yang didapat serta warna objek didalam gambar yang ditampilkan pada HSI.
Kata Kunci : forensik gambar, keypoint, HSI, SIFT.