Pada penelitian ini dilakukan sintesis adsorben dengan menggunakan silika yang berasal dari abu serai. Hasil ekstraksi silika kemudian dicampur dengan Al2O3, NaOH, dan H2O untuk disintesis menjadi adsorben. Sampel yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi kristalinitas dan ikatan antar senyawanya menggunakan XRD dan FT-IR. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa tumbuhan serai yang telah melalui proses kalsinasi pada suhu 600oC dalam waktu 3 jam kemudian dicampur dengan 0,6 gram SiO2, 0,13 gram Al2O3, 6,75 gram H2O dan 0,97 gram NaOH dengan pengendapan selama 1 jam memiliki adsorbtivitas spesifik tertinggi hingga 2583 mg/g. Hasil dari analisis XRD dan FT-IR menunjukkan bahwa adsorben yang terbentuk belum cukup memiliki karakteristik material zeolit, namun telah memiliki kemampuan reduksi salinitas air laut yang jauh melebihi kemampuan zeolit alam teraktivasi.