Limbah cair laundry berasal dari pelembut pakaian dan deterjen yang merupakan bahan tidak ramah lingkungan sehingga perlu dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Bahan tersebut menyebabkan tingginya nilai TDS (Total Dissolved Solid), pH dan kekeruhan melebihi baku mutu yang dikeluarkan pemerintah tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Laundry. Dalam penelitian ini, dua metode pengolahan limbah digabungkan, yaitu koagulasi dan filtrasi. Koagulan yang digunakan adalah Kalsium Oksida (CaO) dengan memvariasikan massa (5, 10, 15, dan 20) gram. Lalu difiltrasi dengan variasi Zeolit, Karbon Aktif dan Pasir Silika. Parameter yang dianalisis adalah Total Dissolved Solid (TDS), pH dan Kekeruhan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada variasi massa CaO sebanyak 5 g dan filter kombinasi dengan urutan zeolit – karbon aktif – pasir silika mampu menurunkan TDS dan pH berturut-turut yaitu 87,81% dan 73,18%, untuk penurunan kekeruhan terbaik berada di variasi CaO 20 g dengan filter kombinasi zeolit – kabon aktif – pasir silika menurun sebesar 99,96%.