Program merupakan bagian yang yang sangat penting dari kemajuan teknologi pada zaman seperti sekarang. Program banyak di ciptakan oleh programmer- programmer handal yang tentunya harus memenuhi kebutuhan dari kemajuan teknologi itu sendiri, dalam membuat suatu program pastinya ada beberapa faktor penting yang harus di penuhi salah satunya adalah faktor keamanan dari program itu sendiri. Biasanya peretas lebih banyak menyerang aplikasi melalui program, salah satu program yang rentan terhadap serangan yaitu program dengan bahasa C. Bahasa pemograman jenis ini di kenal rentan terhadap serangan cyber khususnya serangan buffer overflow. Karena bahasa C tidak memiliki automatic bounds checking untuk mengecek batasan suatu buffer. Serangan ini dapat dipicu oleh suatu masukan yang ditambahkan secara berlebihan melebihi jumlah atau ukuran data yang akan memenuhi memory pada program yang di jalankan dan serangan ini akan memberikan access control pada program tersebut. Terdapat beberapa metode yang bisa di lakukan untuk mendeteksi serangan buffer overflow , salah satu metode yang dapat di gunakan adalah dengan metode taint analysis . Metode ini befungsi untuk mengecek fungi – fungsi yang berpotensi sebagai ancaman buffer overflow dengan mengedepankan presentase akurasi sebesar 90% dan waktu eksekusi 0.026 detik pada hasil uji cobanya.