Munculnya Internet of Things (IoT) memudahkan masyarakat dalam
melakukan banyak hal. IoT terjadi karena adanya hubungan antara jaringan
internet dengan perangkat. Message Queueing Telemetry Transport (MQTT),
merupakan salah satu protokol yang digunakan pada jaringan IoT. MQTT bersifat
lightweight dan dapat menangani banyak client, sehingga cukup banyak
digunakan dan dipilih. Keterbukaan dalam sistem MQTT membuat protokol
mudah untuk terkena serangan, salah satunya adalah Denial of Service (DoS).
Oleh karena itu, diusulkan penelitian Tugas Akhir untuk menganalisis
deteksi serangan DoS pada jaringan IoT dengan membuat sebuah rancangan
Intrusion Detection System (IDS). Algoritma yang digunakan dalam pembuatan
rancangan pendeteksian serangan DoS adalah logika fuzzy metode mamdani.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efisiensi algoritma yang digunakan
dalam mendeteksi serangan dan Quality of Service (QoS) dari jaringan.
Pengerjaan dibuat pada MATLAB dan akan dilakukan perbandingan QoS dengan
Cooja Simulator.
Hasil pengujian didapatkan bahwa pendeteksian dengan synthetic network
belum bisa dikatakan akurat karena belum dapat menunjukkan akurasi secara
numerik. Beban trafik, ukuran paket, dan threshold pada pengujian MATLAB
mempengaruhi hasil QoS yang didapatkan. Pada pengujian dengan Cooja,
Accuracy tertinggi didapatkan sebesar 50.53%, Precision sebesar 50.60%, dan
Recall sebesar 98.62%. Perbandingan QoS MATLAB dan Cooja memiliki
perbedaan pada skenario serangan dan tanpa serangan, di mana pada throughput,
MATLAB memiliki hasil paling besar daripada Cooja pada skenario tanpa
serangan, dan pada delivery time, hasil Cooja lebih baik dari hasil pada MATLAB
pada skenario serangan.
Kata Kunci: Deteksi, DoS, MQTT, Logika Fuzzy