Pajak merupakan sumber utama pendapatan negara yang digunakan untuk keperluan negara seperti
pembangunan. Bagi perusahaan pajak merupakan beban yang dapat mengurangi keuntungan perusahaan. Salah satu cara perusahaan mengurangi beban pajak, yaitu dengan melakukan agresivitas pajak, baik secara legal atau tax avoidance maupun ilegal atau tax evasion.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh capital intensity, sales growth, deferred tax expense, dan kompensasi rugi fiskal terhadap agresivitas pajak pada perusahaan sub sektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 22 perusahaan sub sektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Total sampel yang diperoleh sebanyak 95 sampel dari hasil pengurangan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Model analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa capital intensity, sales growth, deferred tax expense dan kompensasi rugi fiskal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa capital intensity, sales growth, deferred tax expense dan kompensasi rugi fiskal berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak.