Pembangunan Gedung/kontruksi memiliki dampak yang negatif bagi lingkungan. Yaitu, limbah yang dihasilkan dapat mencemari lingkungan, adanya polusi udara, rusaknya alam, daerah resapan air berkurang, lahan terbuka hijau juga ikut berkurang, dan dampak negatif lainnya secara berkelanjutan. Jika perusahaan ini tidak memperhatikan dampak lingkungan, maka akan terjadi kerusakan alam yang akan mempengaruhi kehidupan manusia. Konsep Green Supply Chain Management (GSCM) menjadi salah satu solusi dalam strategi bisnis untuk mengatasi masalah ini.
Objek penelitian ini adalah proyek pembangunan kampus Mandiri Univerasity yang dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya, survey dilakukan dengan menggunakan metode SEM dan PLS dengan jumlah sampel 55 responden. Untuk mengetahui lebih lanjut konsep GSCM peneliti menghubungkan dengan konsep Green Innovation dan Environmental Perfomance.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Green Supply Chain Management Practice memiliki pengaruh signifikan terhadap enviromental performance dan green innovation pada proses proyek pembangunan kampus Mandiri University PT. Wijaya Karya. green innovation juga memediasi Green Supply Chain Management Practice dan Environmental Perfomance pada proses proyek pembangunan kampus Mandiri University PT. Wijaya Karya.