Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang sangat penting untuk saling
mengetahui satu sama lain, komunikasi yang dibangun oleh dua orang seperti
pasangan, orang tua kepada anak, sahabat dengan sahabat lainnya. Komunikasi ini juga
berguna untuk pasangan yang menikah dengan tradisi “Manjalaki Boru” tradisi ini
sangat lumrah di daerah Sidapdap, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Tidak hanya di
Sidapdap namun di kota-kota lain juga banyak terjadi tradisi “Manjalaki Boru”.
Menikah dengan tradisi ini mempunyai proses yang sangat cepat dan tidak mempunyai
waktu untuk berkenalan lebih dalam atau mengetahui latar belakang diri dari masingmasing pasangan. Maka dari itu komunikasi interpersonal sangatlah penting untuk
hubungan pasangan menikah dengan tradisi tersebut, untuk mengetahui satu sama lain
dan mengenal lebih dalam latar belakang masing-masing pasangan. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif serta didukung oleh
paradigma konstruktif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara
mendalam dengan informan kunci dan informan ahli melalui virtual conference.
Penelitian mendapat informasi data melalui dua pasang informan kunci yang
melakukan pernikahan dengan tradisi “Manjalaki Boru” dan dua informan ahli yaitu
Ahli adat dan Konselor Psikologi.
Kata kunci: Komunikasi interpersonal, perjodohan, menikah, hambatan, proses
komunikasi.