Sebagai media komunikasi massa yang berfungsi untuk menghibur, film juga dianggap memiliki potensi besar dalam mempengaruhi khalayak luas, baik dalam aspek psikologis, sosial, maupun budaya karena bentuk pesan yang disampaikan dalam film dibungkus dengan rekonstruksi realitas yang berkembang dalam masyarakat. Penelitian ini berfokus pada bagaimana film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) merepresentasikan nilai keluarga sebagai salah satu realita yang ada. Peneliti menganalisis tanda-tanda yang terdapat dalam film dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes yang mencakup tingkatan denotatif dan konotatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film NKCTHI merepresentasikan nilai-nilai keluarga seperti kepercayaan, toleransi, bertanggung jawab, saling mendukung dan memiliki tradisi keluarga dalam tingkat denotatif melalui narasi yang bersifat verbal seperti alur cerita, dialog, perilaku dan tindakan. Sedangkan dalam tingkat konotatif melalui tanda non-verbal yang berperan sebagai unsur pendukung pemaknaan nilai keluarga (makna tambahan). Dalam aspek mitos, ditemukan adanya pemaknaan nilai keluarga yang sesuai dengan makna nilai keluarga berdasarkan realitas yang ada dan berlaku di masyarakat. Terkait dengan kedelapan fungsi keluarga menurut BKKBN, film NKCTHI juga berhasil merefleksikan enam fungsi diantaranya; fungsi kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi sosial budaya, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, serta fungsi ekonomi.