Indonesia mempunyai keanekaragaman suku dan budaya. Banyak jenis budaya seperti rumah adat, alat musik, bahasa, pakaian tradisi. Kebudayaan itu yang kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya demi menjaga kearifan lokal yang salah satunya adalah masyarakat adat Kampung Cireundeu. Kampung Cireundeu memiliki keunikan yang dimana budaya lokal dan budaya luar bisa berjalan beriringan dan masyarakat adat Kampung Cireundeu dapat menyimbanginya. Setiap orang tua mempunyai peran dalam menjaga kearifan lokal dengan menurunkannya kepada anak mengenai adat istiadat, norma, dan budaya di era globalisasi yang dimana teknologi sudah masuk ke dalam lingkungan masyarakat adat Kampung Cireundeu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola asuh anak pada masyarakat adat Kampung Cireundeu yang memiliki tujuan mengetahui bagaimana pola asuh anak pada masyarakat adat Kampung Cireundeu dalam menjaga kearifan lokal di era globalisasi. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian yang digunakan etnografi komunikasi. Berdasarkan hasil penelitian pola asuh yang digunakan oleh orang tua masyarakat adat Kampung Cireundeu dalam menjaga kearifan lokal di era globalisasi adalah pola asuh otoritatif.