Analisis kebutuhan keselamatan adalah aktivitas di dalam rekayasa persyaratan perangkat lunak yang
berfokus pada menemukan dan menyelesaikan celah safety di dalam produk perangkat lunak. Salah satu
metode untuk melakukan analisis kebutuhan keselamatan adalah misuse cases, teknik yang diadopsi dari
metode analisis security. Misuse cases memberikan pendekatan analisis keselamatan yang memungkinkan
langkah-langkah rinci dari perspektif stakeholder yang berbeda. Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi
pemahaman metode misuse cases dengan mengimplementasikannya untuk menganalisis kebutuhan
keselamatan sistem autopilot mobil listrik. penilaian model yang dikembangkan menggunakan metode
walkthrough. Penelitian yang dilakukan ditemukan perbedaan antara bagaimana model dipahami dari
seseorang yang berpengalaman dalam pengembangan perangkat lunak dan mereka yang tidak.